mengapa oro - oro ombo belang ?

.
.
MENGAPA ORO – ORO OMBO BELANG ?
.
Mana savannah yang seharusnya hijau ? Pertanyaan tersebutlah yang pertama-tama tergores dihati kita yang masih diselimuti nafas-nafas tersendat saat menyelesaikan Tanjakan Cinta. Mana hijau savannah ku ? Kita kembali bertanya sambil menebar pandangan dan merangkai langkah - langkah menuruni bukit dengan jalur menuju ke tanah lapang dan datar yang seharusnya hijau dan segar bak permaidani dengan rumput sepinggang bergelombang saat diterpa angin, tetapi kini abu-abu, gosong, sangit menyedihkan dan mengenaskan.
.
Apakah ini ulah kita “Pecinta Alam” ? atau itulah “Alam” ?
.
Pertanyaan tersebut belum terjawab, beberapa meter didepan telah terpampang miring papan tulisan “Blok Oro-Oro Ombo”, ternyata kita telah kehilangan sebagian warna-warni savannah. Apakah hanya savannah ? Ternyata sebuah vegetasi Oro - Oro Ombo yang berbedapun tidak luput dari jilatan api, yang entah mengapa harus berada di kawasan taman nasional yang selama ini menjadi tujuan utama pendakian gunung - gunung vulkanik di pulau Jawa.
.
Api, asap dan abu memang telah memedihkan mata dan hati kita ! Setelah Surya, Teddy, Ulfa, Gaple bertolak memasuki hutan abu dan asap Oro-Oro Ombo, Fai, Rangga, Kinting dan Patua menyusul dengan masker putih menemani hidung dan mulut. Apakah beban di punggung yang memaksa Fai, Rangga, Kinting dan Patua tertinggal dibelakang ? Ya, hal tersebut adalah salah satu dari sekian alasan klasik yang selalu timbul dalam perjalanan pendakian. Patua kelihatan terkulai, sisanya berusaha menghibur dan akhirnya kita sadar bahwa kita sudah tertinggal jauh dari Surya dan Ulfa setelah Teddy dan Gaple menunggu dan memberitahukan agar kita bergegas.
.
Satu punggungan seperempat lingkaran terakhir Oro-Oro Ombo masih dominan api, abu dan asap dan terasa semakin perih dimata dan hati, akhirnya kita tiba di “Blok Jambangan” yang ternyata bernasib tidak seburuk blok sebelumnya. Bergegas langkah lega dan segar memasuki blok tersebut dengan tanpa terasa kita telah melupakan sebuah pertanyaan besar yaitu;
.
“Mengapa Blok Oro--Oro Ombo Belang ?”
.
~
.
.